Top Social

cerita-cerita untuk dikenang

Jarak

Rabu, 01 Juli 2015

Don't know why, tell.me why..

Aku kira ini hanya sebuah permainan waktu. Tak peduli sekeras apapun kau berusaha untuk berada di dekatnya, bila belum saatnya semua usahamu akan sia-sia.

Silahkan hitung berapa jauh jarak kita sejak 4 tahun yang lalu. Mungkin bisa dari jakarta - belitong jika jarak itu dibentangkan di peta indonesia. Atau bisa saja lebih jauh lagi.

Tak usah mengatakan kita akan.berjauhan. sudah dari dulu kita melakukannya. Tak terjangkau oleh pandangan masing-masing. Kita sudah berada dalam jarak yang jauh, Tuan.

Katamu, kita dekat. Jarak bukan masalah. Jarak segitu sih dekat, kendaraan udara bisa, darat pun bisa.

Benar. Jarak bukan masalah untuk kita.

Yang jadi masalah adalah, apakah aku bisa tetap memperhatikanmu nanti? Kita sudah berjarak dalam waktu lama. Ditambah nanti, Apakah empat atau lima tahun kedepan kamu masih yakin dapat mengingatku?

Tuan, saat ini saja kau lupa janjimu.
Apa kamu yakin masih mengingatku?

Sebagai supporter, aku berada dibelakangmu. Penyorakmu ketika lemah, pengingatmu ketika lupa tujuan hidupmu.
Tapi untuk menjadi pengingat janjimu, aku mana bisa?

Kita berjauhan tuan, mengingatmu membuatku sesak.

Melupakan perasaanku untukmu juga menyesakan.

Biarlah kita semakin berjarak.

Pada akhirnya, mungkin kita akan bertemu disuatu titik jenuh yang sama.

Atau pada akhirnya, kamu menemukan pelabuhan hatimu di titik itu. Bukan aku, tapi dia yang selalu ada untukmu.

Biarlah berjarak.

Masih banyak hal yang perlu kita lakukan selain menunggu.