Hallo!
Makin kesini makin delay ya untuk post di blog maupun di Instagram.
Banyak tugas di akhir semester gini dan skripsi aja Cuma nyari-nyari jurnal
belum ada kelanjutannya (sad). Minggu ini gak punya ekstra energi untuk baca
dan kepo-kepo tentang hal ramah lingkungan. Kebetulan karena hari ini pulang, energi
saya cukup terkuras buat bersih-bersih kamar.
Intermezzo, saya bisa dikategorikan sebagai manusia mager
alias malas gerak. Menurut saya, kalau bisa dibikin sedikit gerak kenapa harus
gojag-gijig. Akhirnya karena mager itulah kamar saya mulai penuh dengan dus-dus
diatas lemari karena malas beresinnya sejak awal. Baru tadi banget beres
puluhan benda entah milik siapa (dulu kamar saya dijadikan markas untuk
survivor tugas sih jadi terlalu banyak orang).
Karena banyak dus bekas sepatu di kamar, dan beberapa hari yang
lalu lihat DIY di pinterest tentang recycle
dus sepatu, ya sudah… dicoba saja.
Jadi minggu ini saya mau #DIY saja daripada tidak post sama
sekali. Lagian DIY itu kan salah satu cara untuk memanfaatkan limbah, jadi
lebih ke aksi nyata untuk bumi. Kalau kemarin-kemarin kayaknya cuma info-info
saja tidak ada caranya ya kan?
Nah karena ini gampang, kalian bisa langsung praktek di
rumah.
Langkah-langkahnya adalah
Persiapkan alat dan bahan
- Kardus sepatu,
- lem fox/double tip/lakban,
- gunting/cutter,
- penggaris,
- pulpen,
- kertas kado atau apa saja
Langkah kesatu :
- Ukur panjang dan lebar kardus. Cari titik tengahnya dan Tarik sebuah garis dari titik tersebut menjadi segitiga sama kaki. Lakukan di kedua sisinya.
- Gunting garis segitiga tersebut. Tekuk kebagian luar kardus.
Langkah ketiga :
- Lem pada tekukan tersebut.
Langkah keempat :
- Sesuaikan dengan tutup kardus dengan bagian yang terbuka. Gunting lalu ditempel saja dengan lem bengan bagian awal.
- Taburkan lem kertas pada bagian kardus. Tempelkan kertas kado disetiap area dengan rapi. Menyenangkan.
- JADI DEEHH…
Lihat … betapa mudahnya Tuhan
jika sudah berkuasa. Saya yang sibuk entah sibuk apa (karena katanya dibalik
menyibukkan diri ada sesuatu yang sedang dilupakan), tetap bisa post di sini.
Alhamdu? Lillaaahh….
Salam,
Estuwise