Top Social

cerita-cerita untuk dikenang

Jadi mau sampai kapan, malas-malasan?

Selasa, 04 Oktober 2022

Kalau boleh bilang, sejujurnya aku malu.

Terlalu banyak orang hebat di sekitarku. Terlalu banyak mimpi-mimpi yang aku tunda karena kelalaianku sendiri. Setelah satu bulan lebih beranjak ke usia dua lima, banyak bisikan yang mengusik hal mana yang mau kamu seriusi untuk seisinya diisi rasa syukur?

Mungkin gesit langkah mereka jauh berbeda dengan rute perjalanan hidupku.

Aku lamban, 

aku penuh bimbang dalam melihat peluang,

dan masih penuh ragu ketika mencoba satu hal.


Yang sungguh ingin bergerak,

melewati batas mustahil dalam kepalaku,

tanpa tapi,

tanpa nanti.


Semua alasan sibuk.

Semua alasan penuh jadwal.


Apakah itu yang kumau?

Seluruh waktu habis demi memangkas sepi di kalbu?

Apakah itu yang kumau?

Menyatakan sibuk demi ego yang enggan takluk?

Ataukah itu yang kumau?

Mengumpulkan rupiah demi impian yang bahkan tidak meriah?


Semua alasan itu hanyalah air dalam muara malas.


Malas mengenali diri,

Malas mengenali Tuhan nya sendiri.


Mereka sudah bergerak menghidupi mimpi,

kapalnya sudah bernavigasi ke Grand Line pribadi,

sedangkan masih ada yang sendu mencari,

padahal peta dan kompas ada ditangannya sendiri.


Kamu sudah tahu,

apa yang kamu mau.

Jadi untuk apa semua ketakutanmu itu?




@catatanuntukdikenang - Oktober 2022